Gubahan Kata ( Puisi Modern )


Kalut, carut marut
Senyumku berseri,namun, sayang, murammu tak terperi?
Remang malam dorong sepi diriku
Siapa gerangan lelaki tampan yang kau bawa itu?
Apa kau  ingin menduakanku?
Benarkah dia lelakimu yang lain?

Dia lelaki yang baik, bahkan kulihat bahagiamu
Dia menggodamu? ya dia menggodamu
Dia menyentuhmu? ya dia menyentuhmu
Dia menggendongmu? ya dia menggendongmu
Dia merangkulmu? ya dia merangkulmu
Dia mencintaimu?

Hai!
Kau mengingatku ? semoga kamu masih ingat ya !
Kudengar kalian sudah menikah
Selalu setia ya? Harapku ia masih lelaki yang sama baik seperti dulu
Berharap baiklah padanya, ia adalah imam yang taat
Berikan hatimu padanya, ia sekarang bagian cintamu yang baru

Tunggu sebentar ... Oh tidak,
Sayang, apa dia melukaimu?
Sayang, dia menamparmu ?
Sayang, dia mencelakaimu?
Sayang, aku khawatir..jaga dirimu baik-baik ya

Sialan lelaki itu, beraninya melukaimu!
Jahanam lelaki itu, beraninya mencelakaimu!
Tulus hati menunggumu, hanya ia campakkan dirimu
Tulus jiwa mencintaimu, hanya ia menambah luka dirimu
Lelah lekas menutup perih hatimu , hanya ia buka luka-lukamu
Sudikah memaafkannya, ia juga cintamu, kan?

Halimun malam menyeruak sepi diriku
Sepi .. sangat sepi ... terlalu sepi ..
Hati kecilku lelah, aku lelah, sungguh lelah
Lelaki lain itu telah merebutmu
Telah kuterima perebutanmu dengan tulusku
Telah kuikhlaskan kepergianmu, yang sudah menjadi takdirmu

Setia kutunggu hadirmu kembali
Setia kunanti sedikit cintamu disini
Setia kutulis ini sampai akhir
Setia kutunggu balasmu sampai mati takdir

Aku terlambat
Aku tertambat
Aku menyacat
Kamu.. bagian dari hidupku
Anakku aku mencintaimu
-ayahmu-

SURAT TERAKHIR AYAH

17/06/18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESAI BUKU

WIRAUSAHABISA!